• Berita Properti
  • Kawasan
  • Seremoni
  • Wawancara
  • Pembiayaan
  • Bahan Bangunan
  • Konsultasi
  • Perspektif
- Advertisement -
  • Berita Properti
  • Kawasan
  • Seremoni
  • Wawancara
  • Pembiayaan
  • Bahan Bangunan
  • Konsultasi
  • Perspektif
Home » berita properti

Pasar Johar, Kembalinya Kejayaan dan Landmark Kota Semarang

Zal Hanif Posted On 7 Januari 2022
0


0
Shares
  • Share On Facebook
  • Tweet It

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar yang merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan denyut nadi perekonomian masyarakat di Kota Semarang di Jawa Tengah, Rabu (5/1/22). (foto: dok PUPR).

INDONESIA HOUSING, Semarang – Ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Presiden Jokowi meresmikan Pasar Johar yang merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan denyut nadi perekonomian masyarakat di Kota Semarang di Jawa Tengah, Rabu (5/1/22).

Dilansir dari laman pu.go.id, Jokowi mengungkapkan kegembiraannya bisa melihat langsung pasar yang sudah selesai direvitalisasi sehingga lebih bersih, lebih rapi, modern dan tertata. “Saya harap pasar yang sudah bagus dan rapi ini akan menjadi pasar yang ramai sehingga dapat mengembalikan kejayaan Pasar Johar yang lalu dan menjadi landmark Kota Semarang,”  ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan pasar yang ramai menandakan adanya pergerakan ekonomi masyarakat karena adanya transaksi dan jual beli di pasar. “Ini berimbas pada sektor produksinya. Ada petani yang produksi bawang merah dan bawang putih dibawa ke pasar, ada yang produksi tahu tempe akan diarahkan pada konsumen lewat pasar,” tambah Jokowi.

Lebih lanjut Ia juga berharap pasar ini dapat dimanfaatkan oleh para pedagang berjualan dan masyarakat untuk belanja barang kebutuhan. Di samping itu Presiden Jokowi juga berpesan untuk menjaga kerapihan dan keamanan pasar.

Sebelumnya, kondisi pasar yang dibangun pada 1930-an oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten telah mengalami kerusakan. Pasar ini juga sempat mengalami kebakaran pada 2015 silam.

Kementerian PUPR merevitalisasi Pasar Johar Utara dan Tengah yang telah selesai sejak Desember 2019. Pasar Johar Utara terdiri dari 51 kios dan 368 los kering. Sementara Pasar Johar Tengah terdiri dari 102 kios, 503 los kering dan 109 los basah. Pasar ini dapat menampung total 1.133 pedagang. Rehabilitasi pasar ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya dan manajemen konstruksi PT Sarana Budhi-PT Widha Konsultan (KSO) dengan anggaran Rp146 miliar.

Selanjutnya, revitalisasi Pasar Johar Selatan yang selesai pada Januari 2022 ini.  Pasar ini terdiri dari 126 kios, 542 los kering dan 36 los basah yang dapat menampung 704 pedagang. Rehabilitasi ini dikerjakan oleh kontraktor PT Sinar Cerah Sempurna dan manajemen konstruksi PT Virama Karya dengan anggaran Rp113,4 miliar.

Untuk menambah daya tampung pedagang Pasar Johar, Kementerian PUPR membangun Pasar Kanjengan dengan jumlah 205 kios dan 550 los kering yang dapat menampung 755 orang. Pasar ini telah selesai dibangun pada Juli 2021 yang dikerjakan oleh kontraktor PT Mitra Andalan Sakti dan manajemen konstruksi PT Ciria Expertindo-PT Dieng Agung (KSO) anggaran Rp22,3 miliar.

“Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,” kata Menteri Basuki.

Revitalisasi Pasar Johar yang dilakukan oleh Kementerian PUPR dilaksanakan dengan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya dengan melibatkan Pemerintah Daerah. Kios-kios dibuat dari kayu yang sudah dipernis warna cokelat, sehingga kesan klasik sangat terlihat. Selain itu, tiang-tiang penyangga atap bangunan yang dulunya terlihat lapuk, kini sudah direvitalisasi kembali dengan sebagian tiang yang diekspos sesuai bentuk aslinya.

Untuk bagian yang masih menjaga bentuk aslinya juga pada bagian toilet yang mempertahankan bentuk kloset jongkok. Kelengkapan lain yang sudah ditambah, yaitu genset, sistem drainase yang baik, Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), dan dilengkapi CCTV di setiap sudut bangunan. (qq/01)

0
Shares
  • Share On Facebook
  • Tweet It




Author

Zal Hanif


You may also like
Sonsong 2022, Ini Rekomendasi HUD Institute Terkait Perkotaan dan Perumahan Rakyat
31 Desember 2021
Jokowi Tinjau Penerapan Smart City dan Green Building di BSD City
24 Desember 2021
Indonesia-Turki Jajaki Kerja Sama Sektor Jalan Tol dan Perumahan
14 Desember 2021
Salurkan KPR FLPP, BSI Komitmen Fasilitasi MBR Miliki Hunian Layak
Read Next

Salurkan KPR FLPP, BSI Komitmen Fasilitasi MBR Miliki Hunian Layak

Leave A Reply

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Edisi terbaru

  • Pos-pos Terbaru

    • Le Parc, Apartemen Sultan dengan Taman Ber-AC nan Sejuk
    • Jagat Konstruksi Abdipersada Ditunjuk Sebagai Kontraktor Utama Pembangunan Apartemen Antasari Place
    • Paramount Land Perkenalkan Produk Hunian Dengan Paduan Warna Menarik
    • Proyek Yang Dikembangkan Perumnas, Gelar Flash Sale Unit-Unit Pilihan
    • Ini Manfaat Jalan Tol Manado-Bitung yang Baru Diresmikan Presiden
  • Kategori

    • Berita Properti
    • Kawasan
    • Seremoni
    • Wawancara
    • Pembiayaan
    • Bahan Bangunan
    • Konsultasi
    • Perspektif

  • Tentang Kami

    • REDAKSI
    • ABOUT US
  • Arsip


indonesiahousing.co © 2016
Press enter/return to begin your search